Sekolah ramah semua anak adalah satu hal yang menjadi cirri penyelenggaraan Pendidikan inklusif. Ramah semua anak mengandung arti bahwa pembelajaran disesuaikan potensi dan kebutuhan anak. Pendidikan inklusif adalah filosofi penyelenggaraan pendidikan yang menghargai keberagaman potensi, kebutuhan belajar, dan kebutuhan perkembangan anak. Konsekwensi hal tersebut maka pembelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anak, dengan demikian anak dapat berkembang optimal sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya.

Bagaimana mengimplementasikan Pendidikan inklusif di sekolah tentunya perlu dipahami dengan baik oleh semua pihak yang berkepentingan. Buku ini memberikan panduan untuk memulai gagasan implementasi Pendidikan inklusif di sekolah mulai dari mengases kesiapan sekolah, merencanakannya, melaksanakan, melakukan monitoring-evaluasi sampai dengan merayakan keberhasilan.

Selain langkah-langkah implementasi yang perlu dipahamin oleh semua pihak berkepentingan prosedur layanan bagi ABK menjadi hal utama dalam implementasi pendidikan inklusif di sekolah. Melalui prosedur layanan yang sesuai maka layanan bagi ABK dapat diberikan sesuai dengan potensi dan kebutuhan ABK. Prosedur layanan bagi ABK dalam penyelenggaraan Pendidikan inklusif dimulai dari melakukan identifikasi, asesmen, menyusun profil, menyusun Program Pembelajaran Individual (PPI), melakukan evaluasi, hingga melakukan review keseluruhan PPI yang disusun. Parenting adalah prosedur tambahan yang dapat dilakukan untuk mensinergikan sekolah dengan keluarga. Parenting memberikan pemahaman pada orang tua baik mengenai pola asuh, cara-cara pengembangan, hingga memahamkan aspek perkembangan anak serta bagaimana melakukannya agar anak dapat berkembang secara optimal.