Bagikan informasi tentang Teknik Mengajar Bangun Ruang Sisi Datar Materi Kubus dan Balok Melalui Pendekatan Akik kepada teman atau kerabat Anda.
Pembelajaran dengan pendekatan AKIK pada hakekatnya merupakan konsep pembelajaran yang mengkaitkan materi dengan kreativitas dan efektivitas siswa. Pendekatan ini berakar pada pendekatan teori dan filosofi pendekatan PAIKEM dan CBSA konstruktivisme yang digagas oleh jean Piaget ahli psikologi dari Swiss dan Lev Vygotsky ahli psikologi dari Rusia.. Hasil belajr matematika pada materi kubus dan balok pada kelas VIII SMP N 6 Renbang semester II tahun pelajaran 2015/2016 dari empat kelas, sebagai berikut : 1) Kelas VIIIA jumla siswa 20, tuntas 14 siswa (70%) tidak tuntas 6 siswa (30%) dengan rerata 74,50; 2) kelas VIIIB jumlah siswa 21 tuntas 14 siswa ( 66,67%), tidak tuntas 7 siswa ( 33,33%), rerata 77,67; 3) kelas VIIIC jumlah siswa 20 tuntas 16 siswa (80%) tidak tuntas 4 siswa ( 20%) dan rerata 76,30; 4) kelas VIII jumlah siswa 20 siswa, tuntas 9 siswa (45%) tidak tuntas 11 siswa (55%) dan rerata 70,05.kondisi kelas VIII hasil belajar paling rendah, dengan KKM 75. Hal ini banyak disebabkan dalam pembelajaran guru selalu memakai model dan metode tradisional/konvensional sehingga terasa membosankan, dengan AKIK, merupakan upaya untuk mempermudah siswa memahami dan mengerti konsep-konsep matematika materi kubus dan balok serta mampu menyelesaikan persoalan matematika dengan cara mengkaitkan pengalaman siswa dengan materi tersebut dengan mampu mentranslasi dari modus representasi satu ke modus representasi yang lain . Pembelajaran lebih bermakna karena pembelajaran ini ditekankan pada “siswa mengalami” bukan “mengetahui”.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Belum ada ulasan untuk produk Teknik Mengajar Bangun Ruang Sisi Datar Materi Kubus dan Balok Melalui Pendekatan Akik