Number sense mengacu pada pemahaman umum seseorang tentang bilangan dan operasi bilangan. Number sense adalah kemampuan peserta didik dalam mengolah bilangan agar dapat membantu proses perhitungan dan mampu membuat perkiraan atau tafsiran. Komponen-komponen number sense antara lain memahami makna bilangan, mengenal nilai bilangan, mampu menggunakan representasi yang berbeda, mengenal efek relatif pada operasi bilangan, mampu menemukan hasil perhitungan.

Dari beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa ada miskonsepsi yang terjadi pada komponen-komponen number sense tersebut. Ketidakmampuan number sense ini menjadi masalah umum di sebagian besar negara karena lebih menekankan pada perhitungan standar. Misalnya ketika siswa dididik dengan program menekankan perhitungan tradisional, lalu mereka diberi perubahan bisa menggunakan number sense tanpa bimbingan apapun, maka mereka punya kecenderungan untuk tetap menggunakan perhitungan standar.

Hambatan lainnya adalah kondisi pembelajaran yang kurang memperhatikan konsep-konsep dalam pembelajaran. Konsep-konsep dalam matematika sering direpresentasikan dapat berupa representasi internal, representasi eksternal atau keduanya. Representasi internal terjadi di dalam pikiran/mental siswa, dan representasi eksternal terjadi di lingkungan siswa. Sehingga konsep-konsep matematika tersebut memerlukan daya nalar yang tinggi.PETRUS