Dewasa ini keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak dinilai masih rendah, padahal ayahlah yang paling bertanggung jawab terhadap semua urusan keluarganya sebagaimana disebutkan dalam Hadis riwayat Imam Bukhori yang dipahami bahwa setiap laki-laki adalah pemimpin yang akan dimintai pertanggungan jawab di akhirat kelak.

Seorang anak yang mengalami fatherless jaga akan berisiko terjadinya juvenile delinquent yaitu drop-out dari bangku sekolahnya.

Peran ayah begitu penting. Ia tidak hanya seorang imam tetapi juga pendidik. namanya pendidik berarti bisa mencakup segala hal, baik pikiran, emosi, maupun perilakunya. Jadi, baik dan buruknya keluarga, terutama anaknya, itu tergantung kepala keluarganya, yang tak lain adalah sang ayah. Oleh sebab itu, seorang ayah punya tanggung jawab besar bagi anaknya. Di antara tanggung jawab ayah adalah mempersiapkan Anak sebagai hamba (abdan) dan Khalifah. Islam mengamanatkan bahwa manusia diciptakan sebagai hamba dan khalifah dalam hidupnya.  Dua tugas ini dipikul oleh manusia di sepanjang hidupnya. Ayah memikul tugas untuk membimbing anaknya sejak kecil, agar menjadi hamba sekaligus khalifah yang baik. Allah SWT sudah mengingatkan hal ini agar seorang ayah mempersiapkan anak-anaknya menjadi hamba sekaligus khalifah yang baik.