Menurut World Economic Forum, dalam dua tahun ke depan beragam profesi akan tergantikan oleh perkembangan teknologi. Diperkirakan tidak kurang dari 75 juta jenis pekerjaan akan bermetamorfosis. Beberapa contoh disajikan World Economic Forum misalnya pekerjaan yang bersifat clerical, administratif dan transaksional rutin seperti entri data, pembukuan dan penggajian, kesekretariatan, mekanik, pengantar surat akan digantikan fungsinya oleh sistem Teknologi Informasi.

Oleh karena itu, perusahaan patut meningkatkan kualitas tenaga kerja, yaitu mengutamakan SDM yang piawai menganalisis masalah secara cepat dan antisipatif. Tetap berpikir optimis, kreatif, inovatif dan inspiratif. Kendati pun diwaktu mendatang beberapa pekerjaan akan musnah, namun perkembangan teknologi akan menciptakan pekerjaan baru yang sesuai dengan tuntutan dunia global.

Perlu diperhatikan dengan saksama, bahwa kebutuhan pekerjaan baru dalam pengelolaan dunia usaha membutuhkan karakter baru, skill, knowledge, attitude, dan behavior baru. Persaingan usaha pasca pandemi, membutuhkan SDM yang profesional, kompeten, dan memiliki soft skill, sehingga tenaga kerja dalam level apapun mampu memberikan kontribusi secara maksimal.

Apabila suatu perusahaan memiliki Corporate Culture dilengkapi Core Values untuk membangun semangat kerja dan produktivitas SDM, maka perusahaan tidak akan terlampau sulit beradaptasi dimasa yang akan datang.

Perusahaan yang memperhatikan struktur organisasi dan sistem manajemen dengan saksama, maka dengan sendirinya akan tercipta tenaga kerja yang benar-benar berkualitas, kompeten, professional dan setiap SDM di perusahaan merupakan human capital, bukan human liability. Buku ini menyajikan pendekatan nilai dasar manusia dalam hubungannya di dalam tim, kelompok dan organisasi dengan menyadari bahwa efektivitas ditentukan oleh manajemen manusia. Suatu organisasi memerlukan penguatan pengelolaan sumber daya manusia sebagi salah satu elemen yang utama pada organisasi dengan menerapkan sistem manajemen yang baik.

Organisasi harus melakukan pengembangan tenaga kerja dan bertanggung jawab baik secara etis, strategis, dan sosial. Sebagai salah satu bentuk investasi organisasi dengan melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusianya meliputi kompetensi, skill, kreativitas, inovasi, penguatan karakter, serta loyalitas. Sehingga organisasi mampu memunculkan talenta-talenta unggul dan profesional yang mampu untuk bersaing.

Keunggulan daya saing organisasi salah satunya ditentukan oleh daya saing sumber daya manusianya, semakin unggul kualitas SDM yang dimiliki organisasi akan semakin kuat daya saing organisasi tersebut. Oleh karena itu, peran manajemen sumber daya manusia dalam suatu organisasi sangatlah besar